Thursday, December 14, 2006

CERAMAH AGAMA UNTUK REMAJA DAN ANAK-ANAK DI BULAN RAMADHAN

Di bulan suci Ramadhan, DWP bekerja sama dengan KBRI menyeleng- garakan ceramah agama bagi remaja dan anak-anak. Acara ini dibawakan oleh Bapak Aji Noor di KBRI Helsinki setiap hari sabtu.






Ceramah biasanya diadakan 30 menit sebelum buka puasa bersama yang kemudian dilanjutkan shalat taraweh bersama seluruh staff KBRI dan masyarakat Indonesia yang turut hadir.


2 comments:

Unknown said...

Tinggal beberapa hari lagi saya, Rini Indrawati, akan mengakhiri tugas sebagai Kepala Rumah Tangga Wisma KBRI Finlandia dan Estonia di Helsinki.

Akhir dari suatu tugas bagi saya tentu saja bukan sama sekali akhir dari sebuah karya. Sebagaimana sering saya abdikan bagi kesemarakan aktivitas Wisma, misalnya dalam peragaan masak-memasak, akhir tugas saya memasak justru merupakan awal bagi kita sekalian untuk menikmati lezatnya masakan-masakan yang kita olah bersama. Seperti itulah juga yang akan saya rasakan dan harapkan setelah saya menyelesaikan tugas saya di Wisma KBRI Helsinki ini.

Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan, baik disengaja maupun tidak saya sengaja.

Terima kasih yang tak berhingga atas segala keramahtamahan dan suasana kekeluargaan yang telah kita bina dan alami bersama.

Semoga hubungan kekeluargaan itu tidak pernah akan berakhir dan semoga Tuhan senantiasa mempertemukan kita: "jauh di mata dekat di hati".

Anonymous said...

Tinggal beberapa hari lagi saya, Rini Indrawati, akan mengakhiri tugas sebagai Kepala Rumah Tangga Wisma KBRI Finlandia dan Estonia di Helsinki.

Akhir dari suatu tugas bagi saya tentu saja bukan sama sekali akhir dari sebuah karya. Sebagaimana sering saya abdikan bagi kesemarakan aktivitas Wisma, misalnya dalam peragaan masak-memasak, akhir tugas saya memasak justru merupakan awal bagi kita sekalian untuk menikmati lezatnya masakan-masakan yang kita olah bersama. Seperti itulah juga yang akan saya rasakan dan harapkan setelah saya menyelesaikan tugas saya di Wisma KBRI Helsinki ini.

Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan, baik disengaja maupun tidak saya sengaja.

Terima kasih yang tak berhingga atas segala keramahtamahan dan suasana kekeluargaan yang telah kita bina dan alami bersama.

Semoga hubungan kekeluargaan itu tidak pernah akan berakhir dan semoga Tuhan senantiasa mempertemukan kita: "jauh di mata dekat di hati".