Tuesday, November 25, 2008

DEMO "FRUIT CARVING"

Pada pertemuan bulanan dan arisan tanggal 15 November 2008, di isi dengan perkenalan pengurus DWP KBRI Helsinki yang baru tiba dari Jakarta, Ibu Citra Aron, dan dilanjutkan demo fruit carving oleh ibu Cynthia Makipää. Pertemuan ini juga di hadiri oleh penasehat DWP KBRI Helsinki, Ibu Lilik Purwanto.
Ibu Cynthia terlebih dahulu mempersiapkan buah-buahan yang diperlukan seperti paprika, timun, wortel, tomat, warabi dan pisau khusus untuk fruit carving.

Para ibu telah siap dengan buah dan pisau masing – masing, dan semua sudah tidak sabar untuk mulai mengukir..
Sebelumnya Ibu Cynthia menjelaskan ”apa yang akan kita buat di bayangkan terlebih dahulu untuk hasil yang baik, setelah itu barulah kita buat apa yang kita inginkan”.

Yang pertama di praktekkan adalah mengukir daun dari buah timun dan wortel, yang dilanjutkan dengan mengukir aneka bentuk bunga dari tomat, wortel, paprika dan warabi.




.
Hasilnya cukup cantik. Beberapa ibu cukup berbakat, terlihat dari hasilnya yang hampir menyerupai contoh, ada juga yang pertama kali gagal tetapi tidak putus asa dan terus mencoba, hasilnya lumayan. Ini adalah beberapa dari hasil karya para ibu, semua merasa puas dan senang dengan hasil karyanya.


Akhirnya acara baru ditutup pada pukul 4.30 sore setelah itu foto bersama.........(Anita Muhari)

Thursday, November 8, 2007

Ceramah "KIAT TETAP SEHAT DAN BUGAR" dengan Dr. June Luhulima

Siang itu sabtu, 20 Oktober 2007 seperti bulan2 sebelumnya acara tetap DWP KBRI Helsinki adalah pertemuan bulanan dan arisan. Namun kali ini DWP kedatangan tamu istimewa yaitu Dr.June Luhulima seorang dokter Umum senior dari Jakarta yang juga master Physiology. DWP merasa beruntung karena Dr. June Luhulima bersedia menyediakan waktunya untuk memberikan ceramah bagi ibu-ibu disela-sela kesibukannya melakukan study kedokteran di Kuopio salah satu kota di sebelah timur Finlandia.

Dr. June Luhulima yang akrab dipanggil Dr. June memperkenalkan OLAH RAGA HIDUP BARU kepada anggota DWP yang hadir pada saat itu. Namun sebelumnya, dengan menggunakan slide gambar sistem organ tubuh manusia seperti jantung, usus, paru-paru termasuk siklus hidup suatu sel tubuh, Dr.June menjelaskan bahwa jika kita ingin hidup sehat kita harus mengenal apa yang ada dalam tubuh kita dan bagaimana cara kerjanya. Dengan demikian kita dapat menggunakan daya hidup dan menjaganya agar tetap seimbang.

Dr. June menambahkan bahwa pada dasarnya penyebab sakit itu antara lain :
1. Lingkungan
2. Nutrisi
3. Pola Hidup
4. Stress Fisik
5. Stress Psikologis

Jadi untuk mencegah supaya kita jangan sakit kita harus mengetahui faktor2 ini dan menghindari hal2 yang menyebabkan sakit.

Semakin lama suasana ceramah semakin menarik, apalagi tiba pada acara tanya jawab. Erna, salah satu ibu muda bertanya bagaimana mencegah penuaan. Menurut Dr.June untuk mencegah penuaan adalah hindari radikal bebas yang merupakan produk metabolisme. Penangkal dari radikal bebas adalah enzim. Sementara Enzim dibentuk dari makanan dan olah raga yang teratur.

Sementara ibu Ayu Hamid bertanya mengenai pola makan yang sehat dan seberapa besar porsi yang benar.

Pola makan harus mengandung:
- Karbohidrat, terkandung dalam nasi, kentang, roti.
- Protein terdapat dalam susu, daging, keju, ikan , ayam, telur
- Lemak terkandung dalam mentega dan minyak.
- Vitamin berada pada sayur dan buah2an
- Mineral diperoleh dari minum 2 liter perhari
- Olah raga teratur
- Hindari Stress.

Dr. June manambahkan untuk besarnya porsi setiap kebutuhan seseorang akan berbeda satu dengan lainnya. Porsi yg benar adalah dimana seseorang merasa kenyang tetapi tidak kekenyangan.

Tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 1 siang dan tibalah saatnya Dr.June memperagakan langkah-langkah bagaimana melakukan olah raga hidup baru (ORHIBA) yaitu:
1. Melakukan persiapan menghadap langit biru namun jika kita melakukannya didalam rumah kita hanya membayangkan langit biru pada saat matahari terbit atau matahari terbenam.
2. Angkat tangan kiri kemudian dengan menggunakan jari-jari tangan kanan kita telusuri seluruh tangan kiri kita sambil menyadari bahwa tubuh kita adalah bagian dari alam semesta dan mensyukuri apa yang kita miliki.
3. Sebaliknya dengan jemari tangan kiri kita menyusuri tangan kanan juga sambil menyadari bahwa tubuh kita adalah bagian dari alam semesta. Kemudian kita telusuri seluruh tubuh kita mulai dari kepala hingga kaki.
4. Angkat tangan keatas, tarik dan putar kebelakang sambil menyatakan bahwa kita hidup sehat dilakukan sekitar 200 kali. Olah raga ini sebaiknya dijalankan sehari 3 kali.

Menurut Dr. June dengan metode orhiba ini kita akan menghindari berbagai penyakit dan juga bisa awet muda .... tentu saja kata-kata awet muda selalu di dambakan oleh ibu-ibu ... so ... kenapa kita tidak mencobanya ...??? (Berti Suharto)

Wednesday, September 26, 2007

PRESENTASI ”INNERLIGHT BEAUTY" OLEH ERIC DAN KATY

Pertemuan bulanan 8 september 2007 diisi dengan ceramah mengenai “How to achieve optimal health through alkalizing and energizing your body” atau dalam bahasa Indonesianya adalah “Bagaimana mencapai kesehatan optimum melalui penggunaan alkalin dan energi ke tubuh kita” dibawakan oleh Eric
dan Katy yang berkewarga negaraan Finlandia.

Dalam presentasinya Eric dan Katy mengemukakan bahwa, tubuh kita setiap harin
ya memerlukan energi dan alkaline untuk kesehatan. Namun tanpa disadari didalam kehidupan sehari2 kita mengkonsumsi berbagai macam makanan yang banyak mengandung acid yang menyebabkan kesimbangan tubuh menjadi tidak seimbang.
Untuk mendapatkan energi alkaline yan
g sangat kita perlukan maka kita harus mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh2an hijau terutama sayur2an.

Oleh karena itu Innerlight disini merupakan supplement
yang berasal
dari extract tumbuh2an dari bahan organic yang gunanya untuk mengembalikan keseimbangan PH dalam tubuh kita.

Sebagai salah satu contohnya apabila kita mengalami overweight dengan mengkonsumsi Innerlight dapat menurunkan berat badan tanpa efek
samping. (BS)

Tuesday, May 15, 2007

Demo Membuat Rempeyek Kacang Oleh Bu Rini Indrawati

Dalam pertemuan bulanan kali, 12 Mei 2007 acara pertemuan tidak hanya diisi dengan arisan tetapi juga diadakan demo membuat rempeyek kacang oleh bu Rini Indrawati. Bu Rini Indrawati adalah Kepala Rumah Tangga Wisma Duta oleh karena itu sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya di bidang masak memasak.

Sementara acara dibuka oleh MC yang dibawakan oleh bu Susi Hermawan, bu Rini kelihatan sibuk mempersiapkan segala sesuatunya diatas meja untuk mendemostrasikan bagaimana membuat rempeyek kacang yang renyah dan gurih. Setelah seluruh anggota dipersilahkan berdiri disisi meja demo yang kebetulan berbentuk bundar, Bu Rini mulai mendemonstrasikan cara membuat rempeyek kacangnya.
Pertama-tama bu Rini mengambil bumbu yang telah digiling halus yang terdiri dari bawang putih, kemiri, ketumbar, irisan daun jeruk dan garam
. Bumbu ini dimasukkan kedalam wadah besar yang diperuntukkan untuk membuat adonan rempeyek. Tak lama terlihat bu Rini memasuk- kan sebutir telur yang dikocok rata, kemudian air kapur sirih dan selanjutnya diberi santan serta tepung beras yang telah dicampur dengan tepung tapioka.

”Kacang tanah untuk rempeyek sebaiknya di gongseng terlebih dahulu untuk mengupas kulitnya, kemudian baru dipotong-potong” kata bu Rini seraya menunjukkan kacang tanah kupasan yang siap dimasukkan kedalam adonan. ”Agar kacang tidak menggumpal didalam adonan ketika menggoreng .... caranya adalah kacang dimasukkan kedalam adonan sedikit demi sedikit hanya ketika ak
an menggoreng” demikian trik atau anjuran bu Rini kepada ibu-ibu yang masih serius menyaksikan demo.

“Bu Rini ... kalau tidak memakai air kapur sirih bagaimana? ” tanya bu Berti .... mengingat di Helsinki tidak ada yang menjual kapur sirih. “Tidak menggunakan air kapur sirih juga tidak apa-apa, tidak mengurangi kerenyahan rempeyek kacang ini” jawab bu Rini dengan yakin.

Setelah rempeyek kacang di goreng dengan minyak panas … akhirnya dalam waktu 20 menit semua rempeyek siap disantap bersama-sama.
Nah ... sekarang tinggal giiliran ibu-ibu untuk mencobanya sendiri dirumah ... apakah pelajaran hari ini lulus atau tidak .... dalam arti apakah rasa dan kerenyahannya bisa sama dengan buatan bu Rini ? .... Selamat Mencoba ... !!! (Resep Rempeyek kacang dapat dilihat di kumpulan resep DWP). (Berti Suharto)

Tuesday, February 27, 2007

Demo Membuat Sandwich oleh Ibu Heyke Kuusijarvi

Siang itu pukul 12.00 seperti bulan-bulan sebelumnya DWP mangadakan pertemuan bulanan yang kali ini jatuh pada hari Sabtu tanggal 10 Pebruari 2007.

Acara diisi dengan demonstrasi membuat sandwich yang dibawakan oleh anggota senior DWP yaitu ibu Heyke.
Mungkin semua anggota DWP Helsinki sudah menge
nal siapa bu Heyke …. seorang yang pandai membuat kue …. beliau sering mendapat pesanan dari ibu-ibu KBRI maupun masyarakat Indonesia di Helsinki untuk membuat kue pada acara-acara istimewa seperti ulang tahun dll. Disamping itu hingga saat ini bu Heyke masih bekerja di ”FAZER Restaurant” salah satu restaurant terkenal di Helsinki. Di Finlandia, coklat, kue dan permen Fazer sudah menjadi trade mark salah satu alternatif oleh-oleh dari negara ini. Oleh karena itu "no wonder" kalo bu Heyke punya keahlian dibidang pembuatan kue.


Setelah acara di buka oleh ibu Susi Hermawan ... bu Heyke mulai memperagakan bagaimana membuat sandwich
yang enak dan mengundang selera. Semua tahu bahwa Sandwich adalah salah satu menu utama sarapan yang cepat dan digemari baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Sandwich dapat diisi dengan beraneka ragam isi seperti tuna, daging asap, daging kalkun, ayam grill, telur bahkan hanya sayur-sayuran yang cocok untuk vegetarian. Selain sehat dan bergizi, sanwich cukup mengenyangkan sampai dengan datangnya makan siang.

Ibu Heyke mulai mendemokan kebolehannya. Bermula dari mengiris pinggiran roti tawar, kemudian ditempat terpisah bu Heyke mencampur 5 sendok makan mayones dengan 2 sendok makan mustard timun. Setelah dicampur rata bu Heyke mengoleskannya ke selapis roti tawar.


Selanjutnya kalkun asap (kebetulan yang ada pada saat itu untuk demo adalah kalkun asap) yang berbentuk bundar dilipat menjadi dua dan disusun rapi diatas roti yang telah diolesi campuran mayones dan mustard tadi. Tak lama bu Heike terlihat menyusun irisan timun diatas susunan kalkun. Sandwich ditutup dengan selapis roti yang juga diolesi mayones dan mustard. ….eng ….ing … eng … sandwich yang telah dipotong 4 siap untuk disajikan. Lama pembuatan hanya 5 menit ... wow... suatu hidangan sarapan yang sangat mudah dan praktis.

Pemberian Bingkisan Terima Kasih Kepada Ibu Heyke

Modifikasi dan kreasi dalam pembuatan sandwich tergantung pada selera yang membuat dan juga tergantung dari bahan apa yang tersedia dirumah ... jadi gampang bukan .... selamat mencoba .... (Berti Suharto)








Resep membuat Sandwich

Bahan:

1. Roti tawar
2. Mayones
3. Mustard Timun merk Felix
4.
Aneka sayuran (bisa pilih salah satu), tomat, paprika, timun, daun selada dll.
5. Aneka isi (bisa pilih salah satu):
tuna, daging asap, kalkun asap, telur rebus/scramble eggs, ayam grill, dll

Belajar Membuat Otak-Otak di Wisma Duta

“Selamat pagi bu Rini, kami boleh belajar bikin otak-otak, onde-onde dan Rempeyek kacang di wisma duta …? “ tanya bu Anna, pengurus DWP bidang pendidikan kepada bu Rini Kepala Rumah Tangga Wisma Duta, “oh boleh saja bu … kapan kira-kira ibu-ibu mau kesini?”
”hari Kamis ya bu Rini jam 11 siang. ...nanti kami siapkan bahan2nya ya” lanjut bu Anna

”baik … silahkan bu ”


Demikian lah kira2 pembic
araan perjanjian via telephone antara bu Anna dengan bu Rini. Seperti yang sudah disepakati bersama, kamis 27 Januari 2007, pukul 11 siang ibu-ibu pengurus DWP (kebetulan
untuk kali ini tidak melibatkan anggota DWP lainnya) datang tepat waktu ke wisma duta. Tujuannya tidak lain adalah belajar membuat otak-otak, wedang ronde, onde2 dan rempeyek kacang. Masakan2 itu merupakan masakan andalan utama bu Rini dengan rasa yang luar biasa enaknya ... (untuk resep bisa dilihat di .............)

Tanpa buang2 waktu lagi .... k
arena hari ini harus diselesaikan 4 jenis masakan sekaligus .... Ibu-ibu langsung menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat otak2 yaitu ikan Spanish makarel di blender atau dihaluskan, tepung tapioka dan daun pisang untuk membungkus.

Sambal kacang untuk otak-otak ternyata sebelumya sudah disiapkan oleh bu Rini. Ikan macarel yang telah dihaluskan diberi air dan santan sesuai takaran kemudian diaduk
rata.


Setelah adonan selesai ibu-ibu menempatkan satu sendok makan adonan ke daun pisang dan membungkusnya. Sambil bersenda gurau tak terasa lebih dari 50 bungkus otak2 diselesaikan hanya dala
m tempo kurang dari 1 jam. Otak2 kemudian di panggang diatas kompor sampai kulit pisang terlihat gosong. Atau dapat juga digunakan cara lain yaitu dipanggang di oven selama 10 menit kemudian dipanggang di kompor agar daun terlihat gosong dan berbau harum.


”Hmmm ... otak-otak yan
g sedang dipanggang benar2 harum dan membuat perut jadi keroncongan” celoteh bu Hilyah.

Tahap berikutnya ibu-ibu membuat wedang ronde … air direbus dengan gula merah, jahe dan sere selama 1 jam. Kemudian disaring dan siap disajikan bersama potongan roti, kacang tanah sangrai, biji delima rebus.

Goreng menggoreng rempeyek semakin membuat seru suasana … bukan hanya bau dan hawa minyak yang menempel dibaju ibu-ibu … tapi suhu dingin diluar menjadi tidak terasa karena hangatnya dapur dan hangatnya candaan. Cicip mencicip sudah menjadi warna dalam suasana itu. …

Bu Rini sedang menggoreng rempeyek

Pukul 5 sore semua masakan telah selesai … sekarang giliran bagi2 hasil … he he he … masing2 ibu membawa sebungkus otak2, rempeyek dan wedang ronde untuk dibawa pulang. Hal ini berarti semua ibu2 mempunyai suguhan sore yang sama buat keluarganya yaitu otak2, wedang ronde, onde2 dan rempeyek kacang. (Berti Suharto)









Thursday, December 14, 2006

DEMO MEMAKAI SANGGUL YANG MUDAH DAN RAPI

Demo memakai sanggul yang mudah dan rapi merupakan tema acara yang di adakan dalam pertemuan anggota di bulan Mei 2006. Demo dibawakan oleh Saudari Sari Hakkinen dengan model Tety Rasmuson.



1. Rambut di sasak

2. Rambut digulung dgn
rol rambut





3. Rambut di sisir dan dipasang sanggul.

















4. Pemasangan
Assecories








5. Sanggul telah terpasang dengan rapi